POTRET HEGEMONI DALAM TEKS KUMPULAN CERPEN PILIHAN KOMPAS 2015 ANAK INI MAU MENGENCINGI JAKARTA?: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA

Skripsi ini berjudul “Potret Hegemoni dalam Teks Kumpulan Cerpen Kompas 2015 Anak Ini Mau Mengencingi Jakarta?: Kajian Sosiologi Sastra.” Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan memaknakan secara sosiologis potret hegemoni di lima cerpen dalam kumpulan cerpen kompas 2015 Anak ini mau mengencingi Jakarta? Menggunakan tinjauan sosiologi sastra dan menggunakan teori hegemoni Antonio Gramsci. Artinya, penelitian ini menitikberatkan pada fenomena potret hegemoninya dihadirkan dalam cerpen-cerpen melalui potret hegemoninya yang di dalamnya memuat hegemoni yang banyak ditemui di lingkungan kehidupan bermasyarakat dengan menggunakan data dan teori yang ada. Penelitian ini diawali dengan dua tahap analisis. Penelitian ini terdiri dari dua tahap analisis. Pertama, analisis tekstual cerpen dengan mengungkap potret hegemoni yang ada dengan kutipan dalam kelima cerpen. Kedua, hasil analisis tersebut diteruskan melalui proses pemaknaan dari potret hegemoni yang telah ditemukan pada tahap sebelumnya. Melalui kedua tahap tersebut, dapat diperoleh makna potret hegemoni dalam lima kumpulan cerpen kompas Anak Ini Mau Mengencingi Jakarta? dengan memanfaatkan tinjauan sosiologi sastra. Berdasarkan analisis-analisis tersebut, ditemukan bentuk-bentuk potret hegemoni yang terjadi di dalam teks, adapun hegemoni didalam teks yaitu hegemoni patriarki dan hegemoni kapitalis dimana hegemoni kapitalis lebih dominan dibandingkan hegemoni patriarki dalam teks ini. Hal ini juga menunjukkan bahwa teks Anak Mau Mengencingi Jakata? adalah teks yang memuat potret hegemoni, kritik sosial dan pesan realitas dari pengarang terhadap bergesernya moral yang sering terjadi. Lebih lanjut, ditemukan makna yang relevan dengan strategi kuasa di Indonesia saat ini. Semua digambarkan dalam segala aspek cerita yang terdapat pada cerpen-cerpen pada kumpulan cerpen Anak Ini Mau Mengencingi Jakarta?