ANALISIS GAYA BAHASA DAN MAKSIM GRICE PADA MANGA YONKOMA SEITOKAI YAKUINDOMO 『生徒会役員共』に使われる言語の修辞とグライスの格率の分析

Humor memberikan manusia salah satu kenikmatan di dunia ini. Namun, humor dapat menjadi sulit untuk dimengerti karena adanya perbedaan budaya maupun bahasa pada setiap negara yang berbeda. Jepang dengan budayanya seperti manga dan anime juga menggunakan humor juga sebagai salah satu daya tarik. Seitokai Yakuindomo adalah salah satu dari manga tersebut yang menggunakan humor dalam bentuk komik strip (yonkoma). Manga ini memiliki keunikan tersendiri karena menggunakan topik dewasa/mesum dan humor untuk menciptakan lelucon dewasa namun tanpa menggunakan pornografi. Sebagai gantinya, mereka menggunakan ragam bahasa dan berbagai macam gaya bahasa untuk memancing rasa ingin tertawa dari pembacanya. Penggunaan teknik-teknik bahasa ini sendiri memberikan minat tersendiri kepada pembelajar linguistik untuk meneliti dan mencari tahu bagaimana pengarang manga memanfaatkan gaya bahasa dalam format komik strip. Humor, khususnya humor lisan, memiliki sedikit perbedaan dengan percakapan normal. Grice mendeskripsikan bahwa sebuah percakapan yang bagus harus mengikuti peraturan untuk meningkatkan efektifitas dari tujuan tuturnya dan humor sendiri umumnya muncul ketika sesuatu yang tidak terduga terjadi dalam sebuah percakapan. Tetapi apakah benar bahwa tidak ada humor yang menarik tawa pada percakapan yang mengikuti peraturan tersebut