STUDI KANDUNGAN LOGAM BERAT TEMBAGA (Cu) PADA KERANG BULU (Anadarasp.) DI PERAIRAN PANTAI TIMUR SURABAYA

Berdasarkan hasil penelitian studi kandungan logam berat tembaga (Cu) pada kerang bulu (Anadara sp.) yang telah dilakukan di perairan Pantai Timur Surabaya didapatkan kesimpulan sebagai berikut : 1. Kandungan logam berat tembaga (Cu) pada daging kerang bulu (Anadara sp.) di perairan Pantai Timur Surabaya memiliki rata-rata nilai sebesar 1,593 mg/l. 2. Perbandingan kandungan logam berat tembaga (Cu) pada daging kerang bulu (Anadara sp.) di masing-masing stasiun, yakni stasiun Sungai Wonokromo dan stasiun Sungai Dadapan adalah 1,833 mg/l dan 1,352 mg/l. Kandungan logam tembaga (Cu) pada masing-masing stasiun masih belum melebihi kandungan logam yang ada pada baku mutu SK Depkes RI No.0375/B/SK/1989 untuk biota konsumsi pada logam Cu adalah 20 ppm. 6.2 Saran Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan saran yang dianjurkan untuk penelitian berikutnya adalah sebagai berikut : 1. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan organisme akuatik lainnya sebagai indikator untuk mengetahui adanya percemaran perairan yang terjadi di wilayah perairan Pantai Timur Surabaya. 2. Kandungan logam berat tembaga (Cu) yang ditemukan pada badan air laut di perairan pantai Timur Surabaya telah menunjukkan angka yang melebihi baku mutu perairan, untuk itu dapat dilakukan penelitian untuk mengurangi penyebaran pencemaran logam berat pada perairan Pantai Timur Surabaya