PENGARUH PEMBERIAN PENAMBAHAN KAPSUL EKSTRAK JAHE PERORAL PADA TERAPI OBAT ANTI JAMUR NYSTATIN OVULA TERHADAP KESEMBUHAN PASIEN KANDIDIASIS VULVOVAGINA

Latar belakang : Candidiasis vulvovagina adalah infeksi yang disebabkan oleh jamur candida albicans (80-90%) atau spesies candida lain, torulopsis sp, atau yeast lain yang sering menimbulkan duh tubuh vagina, dan menyerang orangorang dengan imunitas tubuh yang lemah. Gambaran klinis ditemukan yaitu pruritus akut, keputihan (flour albus), sakit disekitar vagina, iritasi, dyspareunia, dysuria, pembengkakan labia dan vulva. Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh pemberian penambahan kapsul ekstrak jahe peroral pada terapi obat anti jamur nystatin ovula terhadap kesembuhan pasien candidiasis vulvovagina. Metode : Metode yang digunakan pra-eksperimental dengan rancangan one group pre-test post-test design. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Besar minimal sampel sebanyak 11 hingga 15 orang. Variabel bebas adalah nystatin ovula dan kapsul ekstrak jahe peroral, variabel terikat adalah candidiasis vulvovagina, dan variabel pengganggu adalah faktor-faktor lokal yang mempengaruhi kondisi. Penilaian hasil berdasarkan pemeriksaan swab vagina. Karakteristik sampel digambarkan dalam bentuk statistik deskriptif. Hasil : Hasil didapat dari 15 sampel, sebanyak 14 sampel mengalami percepatan kesembuhan dalam waktu 10-12 hari, sementara seorang sampel yang tidak menunjukan kesembuhan hingga hari ke-14 pemberian terapi. Hal ini disebabkan oleh kehamilan dan diabetes sebagai faktor predisposisi pada pasien tersebut. Terdapat pengaruh dalam pemberian penambahan kapsul ekstrak jahe peroral pada terapi nystatin ovula terhadap pasien candidiasis vulvovagina