HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PELAKSANAAN SADARI PADA MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN BIDAN DAN PRODI MATEMATIKA UNIVERSITAS AIRLANGGA

Latar belakang: Kejadian kanker payudara di Indonesia mencapai lebih dari 48,998 dan tingkat kematian kanker payudara adalah 19.750. Diperkirakan 10 dari 100.000 penduduk asli terkena kanker payudara dan 70% pasien memeriksakan diri pada stadium lanjut. Hal ini karena kurangnya pengetahuan tentang kanker payudara dan deteksi dini kanker payudara, merasa malas, kurang motivasi dan rasa malu. Mahasiswa kesehatan dan mahasiswa non kesehatan harus lebih memperhatikan kesehatan terutama kesehatan payudara. Pengetahuan SADARI yang baik akan membentuk sikap positif dalam melaksanakan SADARI. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan pengetahuan dan sikap dengan pelaksanaan SADARI pada mahasiswa pendidikan bidan dan mahasiswa matematika Universitas Airlangga. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proporsi sampling dengan subjek jumlah penelitian siswa perempuan yang terdiri dari 30 siswa perempuan bidan dan 30 siswa matematika. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner dan analisis uji statistik yang digunakan adalah Spearman's Rank. Hasil : 90% mahasiswa pendidikan bidan memiliki pengetahuan yang baik tentang SADARI, 66.7% memiliki sikap dalam kategori cukup dan 46,7% responden melakukan SADARI dalam kategori cukup. 66,7% siswa matematika memiliki pengetahuan yang cukup tentang SADARI, 63,4% memiliki sikap dalam kategori cukup dan sebanyak 60% responden melakukan SADARI dalam kategori kurang. Setelah dilakukan uji statistik hubungan pengetahuan dengan pelaksanaan menunjukkan p value = 0,267 untuk responden mahasiswa pendidikan bidan dan nilai p = 0,467 untukmaha siswa matematika. Sedangkan hasil uji statistik hubungan sikap dengan pelaksanaan pada mahasiswa prodi pendidikan bidan p = 0.100 dan p = 0,407 pada mahasiswa prodi matematika. Kesimpulan : tidak ada hubungan pengetahuan dan sikap dengan pelaksanaan SADARI pada siswa bidan dan siswa matematika