PENYERTAAN MODAL BERUPA HAK ATAS TANAH YANG TIDAK DIBALIKNAMA MENJADI ATAS NAMA PERSEROAN TERBATAS

Fokus penelitian tesis ini adalah adanya perusahaan pengembang yang pemegang sahamnya menyertakan hak atas tanah sebagai setoran modal namun hak atas tanah tersebut tidak dibaliknama menjadi atas nama perusahaan tersebut. Masalah hukum yang dibahas adalah apakah hak atas tanah tersebut dapat dikategorikan sebagai aset Perseroan Terbatas dan apakah Perseroan Terbatas berwenang menjaminkan hak atas tanah tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hak atas tanah tersebut merupakan aset Perseroan Terbatas namun Perseroan Terbatas tidak berwenang menjaminkan aset tersebut. Karena pada prinsipnya saat akta inbreng ditandatangani maka demi hukum peralihan hak telah terjadi secara akta namun belum beralih secara baliknama sertipikat. Sehingga penelitian ini menyarankan supaya segera dilakukan pendaftaran hak atas tanah tersebut pada kantor pertanahan sebagai wujud finalisasi perbuatan hukum inbreng