PERAN SEKTOR JASA DAN KETERKAITAN ANTAR SEKTOR DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran, keterkaitan, dan dampak pengganda (multiplier effect) subsektor jasa dalam perekonomian Indonesia. Penelitian ini menggunakan alat analisis model input-output (I-O) dan data sekunder berupa tabel input-output Indonesia tahun 2010 dengan 185 sektor. Model I-O digunakan untuk menganalisis keterkaitan ke belakang dan keterkaitan ke depan serta menganalisis dampak pengganda (multiplier effect) terhadap perekonomian Indonesia secara menyeluruh. Hasilnya Sektor jasa mempunyai peran sebesar 48,44% dalam penciptaan output. Selain itu sektor jasa memiliki struktur NTB sebesar 51,28%. Subsektor jasa yang menjadi leading sector dalam penciptaan output perekonomian Indonesia adalah subsektor jasa kontruksi. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa, empat dari lima belas subsektor jasa, memiliki indeks keterkaitan total ke belakang lebih dari satu (>1). Sedangkan lima dari kelima belas subsektor jasa memiliki indeks keterkaitan total ke depan lebih dari satu (>1), Hal ini mengindikasikan bahwa sektor jasa kurang mampu menarik dan mengembangkan sektor sektor hulu dan hilirnya. Hasil yang didapatkan dari analisis dampak menunjukkan bahwa pengganda output sektor jasa memiliki nilai yang tinggi, sedangkan pengganda pendapatan dan pengganda tenaga kerja sektor jasa memiliki angka yang rendah. Hal ini mengindikasikan bahwa sektor jasa dapat mengembangkan penciptaan output perekonomian Indonesia tetapi kurang berperan dalam peningkatan pendapatan masyarakat dan penyerapan tenaga kerja