PENGARUH INTERNET FINANCIAL REPORTING, TINGKAT PENGUNGKAPAN INFORMASI WEBSITE DAN JUMLAH SAHAM BEREDAR TERHADAP FREKUENSI PERDAGANGAN SAHAM PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Indeks LQ45 Bursa Efek Indonesia 2013-2015)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Internet Financial Reporting (IFR), Tingkat Pengungkapan Informasi Website, dan Jumlah Saham Beredar terhadap Frekuensi Perdagangan Saham. Dengan menggunakan variabel dummy sebagai alat pengukuran IFR, kemudian menggunakan 5 indikator dengan 28 sub-indikator sebagai alat pengukur Tingkat Pengungkapan Informasi Website, serta berdasarkan jumlah saham beredar yang dikeluarkan oleh perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indoneisa pada tahun 2013 – 2015 dengan metode sampel sehingga didapatkan sampel sebanyak 87. Regresi linear digunakan untuk mengetahui hubungan antara IFR, tingkat penungkapan informasi website, dan jumlah saham beredar terhadap frekuensi perdagangan saham. Pengujian hipotesis menggunakan software SPSS (Statistical Package for Social Science) versi 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IFR tidak berpengaruh signifikan terhadap frekuensi perdagangan saham. Sedangkan Tingkat Pengungkapan Informasi Website dan Jumlah Saham Beredar berpengaruh signifikan dan positif terhadap frekuensi perdagangan saham