ANALISIS SEM (Scanning Electron Microscope) TERHADAP PERUBAHAN STRUKTUR PERMUKAAN TANAH GAMBUT SETELAH PERLAKUAN DENGAN ENZIM XILANOLITIK REKOMBINAN

Tanah gambut merupakan tanah yang terbentuk akibat akumulasi residu bahan organik yang dihasilkan dari sisa-sisa akar, batang, dan daun tanaman yang telah mati. Penelitian ini bertujuan untuk menghidrolisis xilan pada tanah gambut menggunakan enzim xilanolitik rekombinan dari E.coli DH5α (pTP510). Enzim xilanolitik rekombinan (β-xilosidase dan α-L-arabinofuranosidase) mampu menghidrolisis substrat spesifik p-nitrofenil-β-D-xilopiranosida dengan aktivitas enzim xilanolitik yaitu : 18,99 U/mL. Tanah gambut dilakukan dengan variasi aktivitas enzim 4 mL dan 6 mL dan variasi waktu hidrolisis 12 jam dan 24 jam. Hidrolisis xilan tanah gambut menggunakan enzim xilanolitik dianalisis perubahan struktur permukaannya dengan SEM. Hasil menunjukkan bahwa aktivitas enzim xilanolitik rekombinan mengakibatkan perubahan struktur permukaan tanah gambut