POTENSI SINAR ULTRAVIOLET DAN LASER DIODA BIRU UNTUK FOTOINAKTIVASI BIOFILM Staphylococcus aureus

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan sinar ultraviolet (405,807 ± 0,213) nm dalam mereduksi biofilm bakteri S.aureus serta dosis optimum sinar ultraviolet dan laser dioda biru (400 ± 6,33) nm dalam fotoinaktivasi biofilm bakteri S.aureus. Pemaparan dengan LED ultraviolet meliputi dua variasi waktu, serta pemaparan laser dioda biru meliputi empat variasi waktu kemudian dilakukan penggabungan dua perlakuan penyinaran. Sampel yang digunakan merupakan biofilm bakteri S.aureus yang menghasilkan porfirin sebagai fotosensitizer endogen. Penelitian ini menggunakan metode Total Plate Count (TPC) untuk mengetahui sisa koloni biofilm setelah dilakukan penyinaran. Berdasarkan grafik sisa koloni biofilm S.aureus setelah penyinaran dengan LED UV 20±0,005 sekon mengalami reduksi lapisan biofilm sebesar (74,51±3,40)%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi penyinaran LED UV dan Laser Dioda Biru mampu menurunkan biofilm bakteri paling efektif pada rapat energi laser 99,421 J/cm2 dengan waktu 120±0,005 sekon, serta rapat energi UV 613,143 mJ/cm2 dan waktu penyinaran 20±0,005 sekon. Kemampuan kombinasi perlakuan dalam menginaktivasi biofilm bakteri S.aureus sebesar (75,52±1,51)%