PENERAPAN METODE DATA ENVELOPMENT ANAYLISIS (DEA) DALAM MENGANALISA EFISIENSI ORGANISASI PENGELOLA ZAKAT NASIONAL PERIODE 2013 – 2015

Pengukuran tingkat nilai efisiensi pada Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) Nasional menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA) dengan asumsi Variable Returns to Scale (VRS) dengan orientasi output. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan produksi. Dengan input biaya operasional dan aset kelolaan, sedangakan outputnya adalah peneriman ZISWAF dan penyaluran ZISWAF. Terdapat enam OPZ yang yang berperan sebagai Decision Making Unit (DMU), yaitu OPZ yang telah mendapatkan izin pendirian dari Pemerintah maupun Kementrian Agama, diantaranya dua OPZ yang terbentuk oleh lembaga masyarakat, dua OPZ dari lembaga bisnis (perkantoran), dan dua lagi yang di bentuk oleh pemerintah. Data yang digunakan berupa laporan keuangan masing-masing OPZ periode 2013-2015 yang telah diaudit. Hasil pengukuran tingkat nilai efisien ini menunjukkan terdapat satu OPZ yang dibentuk oleh pemerintah mengalami inefisiensi selama dua tahun berturut-turut, salah satu indikator penyebab inefisiensi pada OPZ ini adalah penggunaan biaya operasional dan aset kelolaan yang tidak seimbang dalam menghimpun dan menyalurkan ZISWAF secara optimal. Satu OPZ dari lembaga bisnis juga mengalami inefisiensi pada tahun 2015, dengan kasus yang sama, tidak seimbangnya biaya operasional dan aset kelolaan yang dimiliki dalam menghimpun dan menyalurkan dananya. Sehingga OPZ yang mengalami inefisiensi dapat membuat rencana kedepannya agar OPZ lebih efektif dalam menentukan jumlah biaya operasional yang sebelumnya mengalami kelebihan penggunaan biaya dan aset kelolaan dalam memaksimalkan penerimaan serta penyaluran dana ZISWAF. Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa hampir keseluruhan OPZ dapat melaksanakan tugasnya dengan optimal