PENGARUH PEMBERIAN VARIASI DOSIS PROBIOTIK PADA PAKAN DAN MEDIA BUDIDAYA TERHADAP EFISIENSI PAKAN DAN PERTUMBUHAN GURAMI (Osphronemus goramy)

Ikan gurami (Osphronemus goramy) merupakan komoditas ikan air tawar yang bernilai ekonomis penting, tetapi mempunyai kendala didalam budidaya, misalnya pertumbuhannya lambat dan pemanfaatan pakan yang kurang efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian variasi dosis probiotik pada pakan dan media budidaya terhadap Efisiensi Pemanfaatan Pakan (EPP) dan pertumbuhan gurami (Osphronemus goramy). Penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan rancangan faktorial 4 x 3 dengan 3 kali pengulangan. Faktor pertama ialah variasi dosisi probiotik pada pakan (0,10,20,30) mL/kg dan faktor kedua yaitu pemberian probiotik pada media budidaya (0,10,20) mL/L. Probiotik yang digunakan adalah konsorsium bakteri yang terdiri dari Bacillus subtilis, Bacillus licheniformis, Bacillus megaterium, Lactobacillus plantarum, Lactobacillus fermentum, Nitrosomonas sp., dan Nitrobacter sp. Hasil data penelitian ini ialah pertumbuhan, yang meliputi persentase pertambahan panjang, persentase pertambahan berat dan EPP yang meliputi jumlah data penggunaan pakan harian. Data hasil persentase pertambahan berat dan panjang diuji dengan ANOVA two way. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian variasi dosis probiotik pada pakan memberikan beda nyata (P<0,05) terhadap pertambahan berat dan tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap pertambahan panjang. Hasil terbaik terdapat pada perlakuan dosis 20 mL/kg dengan nilai persentase pertambahan panjang (25,46 ± 2,67)%, persentase pertambahan berat (208,21 ± 25,00)% dan nilai efisiensi pemanfaatan pakan 24,34%. Selanjutnya pemberian variasi dosis probiotik pada media bubidaya tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap persentase pertambahan berat dan persentase pertambahan panjang. Hasil terbaik terdapat pada perlakuan dosis 10 mL/L dengan nilai persentase pertambahan panjang (27,78 ± 2,47)%, persentase pertambahan berat (244,44 ± 34,48)% dan nilai efisiensi pemanfaatan pakan 28,99%. Terakhir yaitu pemberian variasi dosis probiotik kombinasi pada pakan dan media budidaya meberikan beda nyata (P0,05) terhadap persentase pertambahan panjang. Hasil terbaik terdapat pada perlakuan dosis pada pakan 20 mL/kg dan dosis pada media budidaya 20 mL/L dengan nilai persentase pertambahan panjang (26,83 ± 2,67)%, persentase pertambahan berat (251,21 ± 30,63)% dan nilai efisiensi pemanfaatan pakan 29,07%