PENGARUH VARIASI DOSIS BIOFERTILIZER DAN KOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi dosis kompos dan biofertilizer terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman kacang hijau (Vigna radiata) serta nilai Relatively Agronomic Effectivity (RAE) terhadap produksi kacang hijau(Vigna radiata). Penelitian ini bersifat eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri atas 18 perlakuan, yaitu K- (tanpa pupuk), K+ (pupuk NPK), dan variasi dosis campuran kompos 5 g, 10 g, 15 g, dan 20 g dengan biofertilizer 5 mL, 10 mL, 15 mL, dan 10 mL. Setiap perlakuan terdiri atas 3 ulangan. Data pertumbuhan tiap minggu di analisis secara deskriptif, data pertumbuhan minggu ketujuh dan produktivitas dianalisis menggunakan uji Brown-Forsythe dan uji lanjutan berupa uji Games Howell dengan derajat signifikansi 0,05, kecuali pada parameter biomassa tanaman digunakan uji ANOVA satu arah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompos dan biofertilizer berpengaruh terhadap tinggi tanaman dan produktivitas (jumlah polong, berat polong, berat biji). Untuk pertumbuhan tanaman perlakuan K+ memberikan nilai tertinggi pada tinggi tanaman (58,11±5,49)cm. Biomassa tertinggi pada O20B15 (45±17,68)g. Biomassa akar tertinggi pada K- (7,33±6,86)g. Panjang akar tertinggi pada O10B20 (36,11±12,33)cm. Bintil akar tertinggi pada K- (0,253±0,34)g. Sedangkan produktivitas jumlah polong, berat polong, dan berat biji serta nilai RAE tertinggi pada O15B15 (kompos 15 g dan biofertilizer 15 mL) yaitu secara berurutan sebesar (20,22±5,93); (16,11±6,45)g; (11,78±5,02)g, nilai RAE (563,33 %). Pada berat 100 biji tertinggi pada K- (5,89±0,33)