RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PENJADWALAN UJIAN DI FAKULTAS VOKASI UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN ALGORITMA GENETIKA

Penjadwalan ujian di Fakultas Vokasi Universitas Airlangga merupakan aktivitas yang sangat rumit dan membutuhkan waktu yang lama untuk menyusunnya, karena melibatkan banyak data, seperti data mata kuliah, mahasiswa, dosen, pengawas, ruang, serta waktu ujian. Hal tersebut mengakibatkan jadwal ujian yang dihasilkan menjadi kurang optimal dan masih sering menemui pelanggaran. Sehingga Fakultas Vokasi membutuhkan sebuah sistem yang dapat menghasilkan jadwal ujian hasil kombinasi terbaik dari data yang terlibat dengan waktu yang cepat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem pendukung keputusan untuk penjadwalan ujian yang dapat menghasilkan jadwal ujian hasil kombinasi terbaik dari mata kuliah, mahasiswa, dosen, pengawas, ruang, dan waktu ujian dengan memperhatikan kendala-kendala dalam penjadwalan ujian menggunakan Algoritma Genetika. Penelitian ini dilakukan dalam lima tahap. Tahap pertama merupakan komunikasi untuk mengumpulkan data dan informasi terkait penjadwalan ujian di Fakultas Vokasi Universitas Airlangga. Tahap kedua yaitu perencanaan untuk menyusun aktivitas yang dilakukan selama penelitian beserta estimasi waktunya. Tahap ketiga adalah pemodelan yang terdiri dari analisis dan perancangan. Analisis meliputi analisis kebutuhan pengguna, hard dan soft constraint, basis data, dan Algoritma Genetika. Sedangkan perancangan dilakukan untuk menghasilkan model Algoritma Genetika, basis data, use case, activity diagram, dan desain antarmuka. Tahap keempat yaitu pembangunan dan pengujian sistem. Pada tahap terakhir, dilakukan peyerahan dan evaluasi sistem untuk mendapatkan feedback pengguna. Hasil evaluasi sistem menunjukkan bahwa jadwal ujian hasil generate sistem belum cukup baik dibandingkan dengan jadwal ujian manual, hal tersebut dibuktikan dengan nilai fitness jadwal ujian manual lebih besar daripada jadwal ujian yang dihasilkan oleh sistem. Sedangkan evaluasi berdasarkan user acceptance testing menunjukkan bahwa sistem memiliki kemudahan penggunaan, kebergunaan, kelengkapan, dan kehandalan sistem