HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH HAK GUNA BANGUNAN YANG DIJAMINKAN OLEH PIHAK YANG MEMPEROLEH HAK DENGAN MELANGGAR HUKUM (ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI JAKARTA TIMUR NOMOR : 75/PDT.G/2009/PN.JKT.TIM)

Tesis ini berjudul Hak Tanggungan Atas Tanah Hak Guna Bangunan Yang Dijaminkan Oleh Pihak Yang Memperoleh Hak Dengan Melanggar Hukum (Analisis Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Timur Nomor: 75/Pdt.G/2009/ PN.Jkt.Tim). Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum sedangkan pendekatan masalah yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan konsep (conceptual approach) dan pendekatan kasus (case approach). Latar belakang penulisan tesis ini adalah adanya pembebanan Hak Tanggungan terhadap hak atas tanah yang dilakukan oleh pihak yang memperoleh hak atas tanah tersebut melalui rekayasa jual-beli fiktif, yang dapat dikatakan bahwa perolehan hak atas tanah tersebut dilakukan dengan melanggar hukum yang mana diikuti dengan pembatalan Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) atas tanah tersebut berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Timur Nomor: 75/Pdt.G/2009/ PN.Jkt.Tim. Permasalahan yang diangkat di dalam tesis adalah terkait akibat hukum terhadap Hak Tanggungan atas tanah yang dijaminkan oleh pihak yang memperoleh hak dengan melanggar hukum serta bentuk perlindungan hukum bagi bank selaku kreditor pemegang Hak Tanggungan terhadap pembatalan APHT berdasarkan putusan pengadilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembebankan Hak Tanggungan yang dilakukan oleh pihak yang memperoleh hak dengan melanggar hukum mengakibatkan hapusnya Hak Tanggungan tersebut, serta bentuk perlindungan hukum bagi bank terhadap pembatalan APHT adalah dapat melakukan upaya hukum baik litigasi maupun non litigas