PENGARUH INTERVENSI BERMAIN PLASTISIN TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK AUTIS

Keterlambatan kognitif adalah salah satu masalah yang terjadi pada anak autis. Apabila tidak segera ditangani maka kemampuan berfikir anak tidak akan berkembang. Salah satu stimulasi untuk memperbaiki kognitif anak autis yaitu dengan bermain. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh intervensi bermain plastisin terhadap perkembangan kognitif anak autis. Penelitian ini menggunakan desain Quasy Eksperimen pre test post test control group design. Populasi seluruh anak autis di Yayasan Galuh Handayani Surabaya. Sampel sebanyak 16 anak, 8 anak untuk perlakuan dan 8 anak untuk kelompok kontrol.. Data dianalisis dengan menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test dan Mann-Whitney U Test dengan derajat kemaknaan =0,05. Pengaruh intervensi bermain plastisin memberikan pengaruh yang signifikan (ρ=0,014). Sebelum diberikan intervensi hampir semua anak belum mampu mengenal warna, bentuk buah dan hewan, anak juga belum bisa berkomunikasi dengan teman. Setelah diberikan intervensi, hampir semua anak mampu mengenal warna buah dan hewan tanpa bantuan peneliti, secara bertahap anak mampu berkomunikasi dan bekerja sama dengan teman. Pemberian intervensi bermain plastisin dapat meningkatkan perkembangan kognitif anak autis. Bermain plastisin melatih anak untuk mengenal warna, bentuk hewan dan buah, anak juga di ajarkan untuk membuat suatu bentuk. Anak juga dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan baik selama bermain