FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS HIDUP PASIEN PASCA STROKE DI USIA PRODUKTIF (Studi di Poli Syaraf RSUD Sidoarjo Tahun 2016)

Stroke merupakan penyebab utama kematian di wilayah perkotaan dan pedesaan Indonesia berdasarkan data Riskesdas Tahun 2007. Menurut Riskesdas Tahun 2007 prevalensi stroke pada usia produktif meningkat dari 40,4‰ menjadi 62,6‰ pada Tahun 2013 . Selain dapat menyebabkan kematian, stroke berdampak pada kualitas hidup penderita yang selamat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien pasca stroke di usia produktif di Poli Syaraf RSUD Sidoarjo Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional pada 60 pasien pasca stroke di usia produktif yang menerima pemeriksaan lanjutan di Poli Syaraf RSUD Sidoarjo Tahun 2016. Sampel diambil dengan simple random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara pada pasien pasca stroke di usia produktif yang dilakukan mulai bulan Januari-Februari 2017. Variabel yang diteliti yaitu jenis stroke, pemanfaatan golden period, kepemilikan jaminan kesehatan dan dukungan keluarga. Analisis data pada penelitian ini menggunakan regresi logistik ganda. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa hampir setengah responden dengan stroke iskemik tidak memanfaatkan golden period penanganan stroke dan variabel yang mempengaruhi kualitas hidup yang baik pada pasien pasca stroke usia produktif yaitu dukungan keluarga p=0,001; OR= 12,954 (95% CI= 2,494- 67,297). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kesiapan anggota keluarga dalam membawa pasien stroke ke rumah sakit untuk penanganan yang cepat sangat diperlukan agar dampak dari stroke dapat diminimalkan, selain itu perlu adanya penyuluhan terkait pemanfaatan golden period penanganan stroke, serta tanda dan gejala terjadinya serangan stroke pada pasien pasca stroke dan keluarganya