PERBEDAAN KADAR ZINC RAMBUT PADA ANAK STUNTING DAN NON STUNTING DENGAN USIA 12-24 BULAN (Studi di Kelurahan Tambak Wedi Kecamatan Kenjeran Surabaya

Stunting adalah keadaan pada anak-anak yang menderita retardasi pertumbuhan diakibatkan oleh diet yang buruk dalam jangka waktu lama dan menjadi resiko besar untuk terserang penyakit infeksi. Indikator stunting adalah PB/U atau TB/U dibawah -2 SD. Tujuan penelitian adalah mengetahui perbedaan kadar zinc rambut pada balita stunting dan non stunting usia 12-24 bulan di Kelurahan Tambak Wedi Kecamatan Kenjeran Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian ini sebesar 36 orang dengan 18 orang mengalami stunting dan 18 orang tidak stunting, diambil secara acak menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data meliputi pengukuran tinggi badan,wawancara menggunakan kuesioner, food recall 2x24 jam, FFQ, dan pengambilan sampel rambut untuk pengukuran kadar zinc rambut dengan alat Spektofotometer Serapan Atom (SSA). Data dianalisis menggunakan Independent T-test dan Uji Mann-Whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat perbedaan kadar zinc rambut pada balita stunting dan non stunting (p=0,517) serta terdapat perbedaan jumlah asupan karbohidrat (p=0,001), asupan protein (p=0,000), asupan zinc (p=0,000) pada balita stunting dan non stunting. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan kadar zinc rambut pada anak stunting dan non stunting serta terdapat perbedaan jumlah asupan karbohidrat, protein, dan zinc pada anak stunting dan non stunting. Sebaiknya pengukuran kadar zinc dalam tubuh dilakukan pada rambut dan serum darah untuk mendapatkan hasil lebih akurat