PENERAPAN STANDARD SANITATION OPERATING PROCEDURE(SSOP) PADA PROSES PEMBEKUAN IKAN SALMON CHUM(Onchorynchus keta) di PT.MARINE CIPTA AGUNG, PASURUAN, JAWA TIMUR

Pengawasan dan pengendalian mutu harus dilakukan sejak awal proses produksi hingga proses distribusi kepada konsumen untuk meningkatkan kepercayaan konsumen, meningkatkan jaminan keamanan produk, mencegah banyaknya produk yang rusak dan mencegah pemborosan biaya akibat kerugian yang ditimbulkan. Dalam proses pengolahan hasil perikanan akan tidak lepas dari proses SSOP. Penerapan sanitasi diterapkan sebagai usaha untuk mencegah adanya kontaminasi pada produk yang diproduksi dengan cara menghilangkan atau mengendalikan faktor-faktor yang berperan dalam memindahkan bahaya dari penerimaan bahan baku hingga produk akhir tersebut didistribusikan. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di PT. Marine Cipta Agung, Kecamatan Beji, Kota Pasuruan, Provinsi Jawa Timur pada tanggal 18 Januari- 12 Februari 2016. Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan partisipasi aktif. Beberapa prinsippenerapan SSOP di PT. Marine Cipta Agung sudah berjalan dengan baik, namun adapun beberapa prinsip yang masih belum terlalu diperhatikan salah satunya kebersihan pegawai dan pengendalian hama yang masih rendah. Kurangnya pemahaman akan sanitasi dan higiene pada pegawai menyebabkan kontaminasi silang ke produk. Kontrol lingkungan yang kurang dapat menyebabkan adanya hama pada perusahaan