POTENSI SUBSTITUSI TEPUNG JANGKRIK KALUNG (Gryllus bimaculatus) PADA PAKAN KOMERSIAL TERHADAP KANDUNGAN KOLESTEROL LOW LIPOPROTEIN (LDL), DAN HIGH DENSITY LIPOPROTEIN (HDL) DAGING IKAN NILA MERAH (Oreochromis sp.)

Ikan nila merah (Oreochromis sp.) merupakan salah satu komoditas utama perikanan budidaya air tawar yang berkembang pesat di Indonesia. Produksi perikanan budidaya ikan nila merah mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun. Ikan nila banyak disukai masyarakat karena dagingnya yang gurih dan bergizi tinggi. Ikan nila merah (Oreochromis sp.) memiliki kandungan kolestrol yang cukup tinggi, sehingga mempengaruhi para konsumen untuk mengkomsumsi produk yang kurang baik bagi kesehatannya. Tepung jangkrik merupakan hasil olahan dari jangkrik segar yang dikeringkan dan dihaluskan menjadi tepung untuk campuran pakan yang memiliki kandungan asam lemak tak jenuh yang tinggi. Kandungan asam lemak tak jenuh yang terkandung di dalamnya dianggap dapat menurunkan kandungan LDL dan kolesterol serta meningkatkan kandungan HDL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui subtitusi tepung jangkrik pada pakan komersial terhadap kandungan Kolestrol LDL dan HDL daging ikan nila merah (Oreochromis sp). Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan empat ulangan. Pada penelitian ini jumlah dosis tepung jangkrik yang disubtitusikan pada pakan komersial adalah: perlakuan P0 (0%), P1 (2%), P2 (4%), P3 (6%) dan P4 (8%). Parameter yang diamati adalah kandungan Kolestrol LDL dan HDL pada daging ikan nila merah (Oreochromis sp). Analisis data menggunakan Analisis Varian (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subtitusi tepung jangkrik pada pakan komersial selama 30 hari pemeliharaan memberikan pengaruh yang berbeda nyata (P<0,05) terhadap penurunan kandungan Kolestrol dan Low Density Lipoprotein (LDL) dan tidak berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap peningkatan kandungan High Density Lipoprotein (HDL) daging ikan nila (Oreochromis sp). Kandungan LDL mengalami penurunan sebesar 14,835 mg/dL, HDL mengalami peningkatan sebesar 150,567 mg/dL pada perlakuan P4 dengan dosis subtitusi tepung jangkrik sebanyak 8% dan kandungan kolesterol mengalami penurunan pada dosis subtitusi sebanyak 8% yaitu perlakuan P4 sebesar 29,742 mg/dL