APLIKASI TEORI HEALTH BELIEF MODEL TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN KARIES GIGI PADA SISWA SEKOLAH DASAR

Karies gigi merupakan salah satu masalah kesehatan serius pada anak usia sekolah. Upaya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut sejak dini perlu dilakukan dalam pencegahan terjadinya karies. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis aplikasi teori Health Belief Model terhadap perilaku pencegahan karies gigi pada siswa sekolah dasar. Penelitian ini dilaksanakan dengan rancangan cross sectional dengan pendekatan secara kuantitatif dan kualitatif. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas 5 di SDN Kedurus 1 Surabaya sebanyak 53 orang dan diambil dengan cara simple random sampling. Variabel independent penelitian ini adalah pengetahuan, perceived susceptibility, perceived severity, perceived benefits, perceived barriers, self efficacy dan cues to action. Variabel dependent penelitian ini adalah tindakan dalam pencegahan karies. Data kuantitatif dianalisis dalam bentuk tabulasi dengan meggunakan uji Spearman Correlation dan regresi logistic sedangkan data kualitatif dianalisis dalam bentuk deskriptif yang berupa narasi. Tingkat pengetahuan responden tentang karies gigi dalam kategori cukup. Tindakan responden dalam melakukan tindakan pencegahan karies gigi sudah baik. Terdapat adanya hubungan antara perceived susceptibility, perceived severity, perceived benefits, perceived barriers, self efficacy dan cues to action dengan tindakan dalam mencegah karies gigi. Sedangkan, faktor yang paling mempengaruhi tindakan dalam mencegah karies gigi adalah perceived susceptibility. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perceived susceptibility merupakan faktor yang paling mempengaruhi tindakan dalam mencegah karies gigi. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan untuk meningkatkan upaya promotif dan preventif di sekolah seperti penyuluhan tentang kesehatan gigi agar siswa lebih rajin dalam melakukan tindakan pencegahan karies gigi. Kata kunci: Health Belief Model, karies gigi, perilaku sisw