Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis Terhadap Ekspresi Vascular Endothelial Growth Factor Pada Kultur Sel Human Gingival Fibroblast

Latar Belakang: Ekstraksi gigi menyebabkan cedera pada soket gigi dan proses penyembuhan luka memiliki empat fase: hemostasis, inflamasi, proliferasi, dan maturasi. Fase proliferasi akan merangsang migrasi dan ekspresi Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) yang dapat mempercepat angiogenesis tersebut. Ekstrak kulit manggis mengandung xanthone yang memiliki aktivitas sebagai anti-oksidan yang dapat membantu proses angiogenesis dalam penyembuhan luka. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak kulit manggis terhadap ekspresi VEGF pada kultur sel human gingival fibroblast. Metode: Sel human gingival fibroblast dibagi kedalam cawan 6 sumuran untuk masing-masing kategori: kontrol 24 dan 48 jam, perlakuan 24 dan 48 jam. Kelompok perlakuan diberi ekstrak kulit manggis pada konsentrasi 800μg / ml. Kemudian ekstraksi RNA dilakukan dan RNA diproses dengan alat tes PCR. Hasil: Kelompok perlakuan 24 dan 48 jam menunjukkan sebuah band yang lebih terang daripada kelompok kontrol 24 dan 48 jam. Hasil kelompok 24 jam tidak signifikan jika dibandingkan dengan kelompok 48 jam. Kesimpulan: Pemberian ekstrak kulit manggis dapat meningkatkan ekspresi VEGF pada kultur sel human gingival fibroblast