ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SIMBION SPONS Aaptos suberitoides

Spons adalah hewan multiseluler yang primitif (metazoan) dan termasuk dalam filum Porifera. Spons bersifat filter feeder, dimana makanan spons berupa mikroorganisme atau sisa organisme yang telah mati yang ada di kolom air. Spons juga bersimbiosis dengan mikroorganisme seperti bakteri, archaea, mikroalga dan jamur. Bakteri pada spons dapat diperoleh secara vertikal yaitu melalui gamet dan horizontal melalui proses filter feeder. Ada lima kelas bakteri dominan yang diketahui bersimbiosis dengan spons Aaptos sp. yaitu, Actinobacteria, Flavobacterium, Alphaproteobacteria, Deltaproteobacteria dan Gammaproteobacteria. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pendidikan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, Surabaya dan Laboratorium Bakteri Balai Karantina Ikan II Kelas I Tanjung Perak, Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat dan mengetahui jenis bakteri yang bersimbiosis dengan spons Aaptos suberitoides yang berasal dari perairan pantai Pasir Putih Situbondo Jawa Timur. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif, analisis data disajikan dalam bentuk uraian teks bersifat naratif, Tabel dan Gambar. Hasil dari penelitian ini yaitu didapatkan enam isolat bakteri yang bersimbiosis dengan spons Aaptos suberitoides. Jenis bakteri yang bersimbiosis dengan spons Aaptos suberitoides adalah bakteri Corynebacterium hofmanni, Vibrio damsela, Oligella urethralis, Bacillus coagulan dan Bordetella parapertusis. Berdasarkan hasil uji biokimia yang telah dilakukan bakteri simbion tersebut mampu melakukan beberapa proses yang berbeda, seperti proses nitrifikasi, utilization citrate, urease, voges proskauer, dekarboksilase lysine, dekarboksilase ornithine, dan hidrolisis aesculin. Bakteri yang ditemukan pada spons Aaptos suberitoides berbeda dengan bakteri yang ditemukan di perairan sekitarnya. Bakteri simbion spons tidak dapat digunakan sebagai agen bioremediator karena sebagian besar bakteri bersifat patogen terhadap manusia dan ikan, kecuali bakteri Bacillus coagulan