DETERMINAN LINDUNG NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERCATAT PADA BURSA EFEK INDONESIA

Penelitian ini menghasilkan bukti empiris determinan atau faktor-faktor yang menentukan perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2010- 2013 dalam menggunakan instrumen lindung nilai (hedging). Eksplorasi penelitian secara lebih spesifik berdasarkan sektor ekonomi khususnya di sektor manufaktur dikarenakan belum banyaknya kajian terkait lindung nilai pada sektor manufaktur mengingat mayoritas debitur utang luar negeri yang tidak melakukan lindung nilai bergerak di sektor manufaktur, dan hal ini berpotensi memiliki dampak yang besar bagi perekonomian Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melakukan pengujian hipotesis. Penarikan sampel menggunakan teknik purpossive sampling dan estimasi data menggunakan model regresi Logit. Hasil pengujian menunjukkan bahwa Variabel ukuran perusahaan manufaktur (LSIZE) berpengaruh positif secara signifikan terhadap penggunaan instrumen lindung nilai pada tingkat kepercayaan 95%. Di sisi lain, meskipun secara bersama-sama dengan variabel lainnya mempengaruhi penggunaan lindung nilai, variabel likuiditas berupa current ratio, debt to total asset (untuk variable financial distress), total asset growth (untuk variabel investment opportunities) dan Foreign Sales Activity (FSA) secara parsial tidak signifikan mempengaruhi perusahaan manufaktur dalam menggunakan instrumen lindung nilai