ANALISIS KADAR MALONDIALDEHYDE (MDA) TERHADAP RISIKO KELUHAN MUSKULOSKELETAL

Keluhan muskuloskeletal telah menjadi hal yang umum dalam profesi dokter gigi karena dokter gigi berada pada posisi tubuh yang kurang mendukung saat merawat pasien. Misalnya, posisi dokter gigi yang membungkuk kearah pasien, bergerak secara mendadak, memutar tubuh dari satu sisi kesisi yang lain. Seluruh gerakan tersebut dilakukan berkali-kali dalam jangka waktu yang panjang. Aktivitas tinggi tanpa waktu pemulihan yang cukup, dapat menyebabkan stres oksidatif sehingga berpengaruh pada keluhan muskuloskeletal. dan kadar malondialdehyde (MDA) Tujuan penelitian: Untuk mengetahui hubungan kadar malondialdehyde terhadap risiko keluhan muskuloskeletal pada dokter gigi dengan posisi kerja penambalan gigi rahang atas di puskesmas kota Surabaya. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan bersifat analitik observasional, dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling dengan jumlah sampel 19. Hasil: Dari hasil analisis data dengan menggunakan uji korelasi Spearman didapatkan hubungan yang signifikan antara jenis kelamin, kebiasaan olah raga dan jumlah pasien per hari dengan keluhan musculoskeletal, sedangkan hubungan antara posisi kerja dengan keluhan muskuloskeletal menggunakan uji korelasi Spearman dan didapatkan nilai p<0,05. untuk melihat hubungan antara kadar malondialdehyde dengan keluhan muskuloskeletal menggunakan uji korelasi pearson dan didapatkan nilai p