STRUKTUR PEMERINTAHAN KESULTANAN GUNUNG TABUR DI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 1834 - 1942

Skripsi ini mengkaji tentang struktur pemerintahan di Kesultanan Gunung Tabur, Kalimantan Timur dari tahun 1834 sampai dengan tahun 1942. Permasalahan yang dibahas pada penelitian ini adalah tentang bagaimana struktur pemerintahan yang berada di Kesultanan Gunung Tabur sejak sebelum adanya penempatan kontrolir di Tanjung Redeb dan bagaimana perubahan yang terjadi setelah penempatan kontrolir di Tanjung Redeb yang mempengaruhi jalannya pemerintahan di Kesultanan Gunung Tabur. Metode dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang meliputi empat tahap, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Data yang digunakan terdiri dari arsip yang terkait dengan Kesultanan Gunung Tabur terutama arsip tentang kontrak perjanjian antara Kesultanan Gunung Tabur dengan Pemerintah Hindia Belanda dan sumber sekunder berupa buku-buku yang membahas mengenai Kesultanan Gunung Tabur, serta wawancara yang dilakukan dengan orang-orang yang mempunyai hubungan dekat dengan Kesultanan Gunung Tabur. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Kesultanan Gunung Tabur pertama kali berdiri pada tahun 1834. Pada tahun 1834 itu juga, untuk pertama kalinya Kesultanan Gunung Tabur melakukan kontak dengan Pemerintah Hindia Belanda yang ditandai dengan penandatanganan kontrak perjanjian antara kedua belah pihak. Kemudian, posisi pemerintahan Kesultanan Gunung Tabur berubah setelah ditempatkannya kontrolir di Tanjung Redeb yang bertugas untuk mengawasi wilayah Berau