PENGARUH HUMAN CAPITAL TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DENGAN INNOVATION CAPITAL SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2015)

Dalam menghadapi MEA, perusahaan di Indonesia memerlukan sumberdaya manusia yang handal untuk menciptakan inovasi-inovasi baru dalam menghadapi persaingan bisnis. Peningkatan human capital diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan dalam menguasai market share. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh human capital terhadap kinerja perusahaan dengan innovation capital sebagai variabel mediasi. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2015. Data yang digunakan dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan uji analisis jalur (path analysis) yang dilakukan dengan analisis regresi berganda dan analisis regresi sederhana. Perhitungan metode analisis tersebut menggunakan bantuan aplikasi Statistical Package for Social Sciences (SPSS) ver. 20.0. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 43 perusahaan yang memenuhi kriteria yang ditetapkan dalam penelitian. Variabel human capital diukur dengan menggunakan klasifikasi tingkat pendidikan karyawan dalam perusahaan. Variabel kinerja perusahaan diukur dengan menggunakan Return on Asset (ROA). Variabel innovation capital diukur dengan menggunakan pengukuran rasio innov. Hasil penelitian menunjukkan bahwa human capital berpengaruh positif dan terbukti signifikan terhadap kinerja perusahaan. Human capital berpengaruh positif dan terbukti signifikan terhadap innovation capital. Innovation capital tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan. Innovation capital tidak dapat memediasi pengaruh human capital terhadap kinerja perusahaan