PENGARUH FINANCIAL DEEPENING TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA PERIODE 2011Q1-2015Q4 (Studi Kasus 6 Koridor Pembangunan Ekonomi Indonesia)

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tabungan/PDRB (TAB), DPK/PDRB (DPK), M2/PDRB (M2), dan kredit/PDRB (KREDIT) sebagai indikator financial deepening, serta inflasi (INF) terhadap pertumbuhan ekonomi (GROWTH) di 6 koridor pembangunan ekonomi Indonesia periode 2011Q1- 2015Q4. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan ekonometrika dengan menggunakan metode pengujian VECM (Vector Error Correction Model) dengan menggunakan data panel di masingmasing regional. Metode Panel VECM digunakan karena financial deepening maupun pertumbuhan ekonomi merupakan variabel yang terkointegrasi dan memiliki stasioneritas pada tingkatan first different. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi di masing- masing regional didorong oleh: (1) Regional Sumatera oleh tabungan, DPK, dan kredit dalam jangka panjang serta M2 dalam jangka pendek. (2) Regional Jawa oleh tabungan, DPK, dan kredit. (3) Regional Bali dan Nusa Tenggara oleh tabungan, DPK dan M2. (4) Regional Kalimantan oleh tabungan, DPK, M2, dan Kredit. (5) Regional Sulawesi oleh inflasi, dan DPK. (6) Regional Bali oleh DPK dan Kredit