PENGARUH AGRESIVITAS PAJAK TERHADAP HARGA SAHAM DENGAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Pada Perusahan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh agresivitas pajak terhadap harga saham dengan kepemilikan institusional sebagai variabel pemoderasi. Pajak merupakan sesuatu yang vital bagi negara dan menghasilkan pendapatan dengan kontribusi terbesar. Munculnya masalah penghambatan pembayaran pajak di Indonesia serta hasil pada penelitian sebelumnya yang berbeda-beda menjadi alasan pemilihan judul penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2013-2015, dan sampel ditentukan berdasarkan metode purposive sampling sebagai berikut: (1) Perusahaan manufaktur yang tercatat berturut-turut di Bursa Efek Indonesia periode 2013- 2015, (2) Perusahaan manufaktur yang menerbitkan annual report yang secara konsisten per tanggal 31 Desember, (3) Perusahaan manufaktur yang memiliki kelengkapan data terkait dengan penelitian, (4) Perusahaan manufaktur menggunakan mata uang Rupiah. Terdapat 76 data sampel yang memenuhi kriteria penelitian, dimana data tersebut diolah menggunakan program SPSS (Statictical Product and Service Solution) versi 20. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian adalah uji regresi linier berganda, moderated regression analysis, dan uji koefisien determinasi (R2) Penelitian ini menggunakan harga saham sebagai variabel dependen, agresivitas pajak sebagai variabel independen yang diukur menggunakan Unrecognized Tax Benefits (UTB). Dalam penelitian ini juga terdapat kepemilikan institusional sebagai variabel pemoderasi dan empat variabel kontrol (size, leverage, return on asset, capital intensity). Hasil penelitian menunjukkan bahwa agresivitas pajak memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap harga saham, tetapi kepemilikan institusional tidak dapat memoderasi pengaruh agresivitas pajak terhadap harga saham