PENGARUH BANK SIZE, KREDIT BERMASALAH, DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN ASING TERHADAP TINGKAT EFISIENSI PERBANKAN (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015)

Bank merupakan lembaga keuangan terpenting yang mempengaruhi perekonomian baik secara mikro maupun secara makro. Fungsi bank adalah sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara pihak-pihak yang surplus dengan pihak-pihak yang membutuhkan dana atau defisit. Pentingnya peran bank tersebut membuat bank dituntut untuk efisien dalam menjalankan kegiatannya. Dengan tingkat efisiensi yang lebih tinggi, kinerja perbankan akan semakin lebih baik dalam mengalokasikan sumber daya keuangan, dan pada akhirnya dapat meningkatkan kegiatan investasi dan pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh bank size, kredit bermasalah, dan struktur kepemilikan asing terhadap tingkat efisiensi perbankan. Populasi yang digunakan yaitu perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI periode 2013-2015 yang telah disesuaikan dengan kriteria yang ditentukan oleh peneliti dengan total 115. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode menggunakan sampling jenuh, maka target populasi yang diperoleh dijadikan sebagai sampel penelitian dengan total 115. Pengujian hipotesis dilakukan dengan metode regresi linear berganda dengan bantuan software SPSS 20.0. Dengan tingkat signifikansi 1%, 5%, dan 10% hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bank size dan kredit bermasalah berpengaruh positif dan terbukti signifikan terhadap efisiensi, sedangkan struktur kepemilikan asing berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap efisiensi