PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DISCLOSURE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Bergesernya paradigma dari labor-based business ke knowledge-based business menuntut perusahan untuk mengembangkan strategi yang lebih kompetitif dan inovatif agar mampu meraih keunggulan kompetitif melalui penciptaan nilai perusahaan. Perusahaan perbankan termasuk dalam perusahaan yang secara intensif memanfaatkan modal intelektual dalam proses bisnis perusahaannya. Pengungkapan modal intelektual menjadi penting bagi perusahaan dan para stakeholders untuk memperkecil informasi asimetri dan meningkatkan nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melakukan pengujian hipotesis melalui analisis regresi linear berganda. Pengujian statistik dilakukan dengan program IBM SPSS Statistics versi 24. Model disclosure index yang dikembangkan oleh Bukh et al. (2004), digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur tingkat pengungkapan setiap komponen modal intelektual yang dilaporkan perusahaan dalam laporan tahunannya. Nilai perusahaan diukur dengan menggunakan rasio Market-to-Book Value (MBV). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 26 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia secara berturut-turut pada periode 2013-2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) human capital disclosure mempunyai pengaruh dan pengaruhnya adalah negatif terhadap nilai perusahaan, (2) structural capital disclosure tidak mempunyai pengaruh terhadap nilai perusahaan, (3) relational capital disclosure mempunyai pengaruh dan pengaruhnya adalah positif terhadap nilai perusahaan