PENGARUH PERTUMBUHAN INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015)

Pergeseran paradigma atas basis ekonomi yang awalnya resource-based economy menjadi knowledge-based economy menyebabkan perusahaan di Indonesia mengoptimalkan intellectual capitalnya untuk mencapai keunggulan kompetitif. Pengelolaan intellectual capital yang efektif dan efisien akan menciptakan nilai tambah bagi perusahaan dan memiliki daya saing dibanding perusahaan lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan intellectual capital (ROGIC) terhadap nilai perusahaan dengan kinerja perusahaan sebagai variabel intervening. Perhitungan ROGIC didapatkan dengan menggunakan perthitungan VAICTM (The Value Added of Intellectual Coefficient) per tahun yang dikembangkan oleh Pulic (2000) yang terdiri dari VACA (Value Added of Capital Employed), VAHU (Value Added of Human Capital), dan STVA (Structural Capital Value Added). Kinerja perusahaan diukur menggunakan ROA (Return on Asset), CAR (Capital Adequacy Ratio), dan LDR (Loan to Deposit Ratio). Dan nilai perusahaan diukur menggunakan MVE (Market Value Equity). Penelitian ini menggunakan sampel 68 perusahaan perbankan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011 hingga 2015. Penelitian ini merupakan studi empiris dengan menggunakan Partial Least Square dalam analisis data. Hasil menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif signifikan antara pertumbuhan intellectual capital terhadap kinerja perusahaan; Kinerja perusahaan bepengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan; Terdapat pengaruh negative antara pertumbuhan intellectual capital terhadap nilai perusahaan secara langsung; Tidak terdapat pengaruh antara pertumbuhan intellectual capital terhadap nilai perusahaan dengan kinerja perusahaan sebagai variabel intervening