PENGARUH PEMBERIAN VAKSIN Aeromonas hydrophila (Whole Cell) DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP TITER ANTIBODI DAN KELULUSHIDUPAN (SR) IKAN GURAME (Osphronemus gouramy)

Ikan gurame merupakan salah satu komoditas ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Namun, terdapat beberapa kendala salah satunya yaitu serangan penyakit MAS (Motile Aeromonas Septicemia) yang disebabkan oleh bakteri patogen Aeromonas hydrophila. Salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan vaksinasi. Vaksinasi merupakan upaya pencegahan serangan penyakit oleh patogen tertentu dengan merangsang sistem kekebalan tubuh ikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian vaksin Aeromonas hydrophila (whole cell) terhadap peningkatan titer antibodi dan kelulushidupan (SR) ikan gurame (Osphronemus gouramy) serta mengetahui apakah terdapat dosis optimum pada penggunaan dosis 105 CFU/mL,106 CFU/mL 107 CFU/mL dan 108 CFU/mL. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), enam perlakuan tiga kali ulangan. Parameter utama yang diamati meliputi titer antibodi dan kelulushidupan (SR) ikan gurame. Data yang diperoleh akan dianalisa menggunakan ANOVA kemudian dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian vaksin dapat mempengaruhi peningkatan titer antibodi dan kelulushidupan (SR) pada ikan gurame yang divaksinasi dibandingkan dengan ikan yang tidak divaksinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa vaksin dengan dosis 106 CFU/mL memberikan peningkatan titer antibodi yang stabil dan kelulushidupan (SR) yang paling baik yaitu 54,16 %. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian vaksin Aeromonas hydrophila (whole cell) dapat memberikan proteksi kepada ikan dan penggunaan dosis yang berbeda mampu mempengaruhi tingkat titer antibodi dan kelulushidupan (SR). Berdasarkan hasil penelitian, disarankan untuk penelitian lanjutan tentang penambahan adjuvant pada vaksi