PENGARUH KONTRAK PSIKOLOGIS DAN MODAL PSIKOLOGIS TERHADAP PERILAKU KERJA KONTRA PRODUKTIF DI ORGANISASI X

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara kontrak psikologis dan modal psikologis terhadap perilaku kerja kontra produktif di organisasi x. Definisi kontrak psikologis dalam penelitian ini menggunakan teori dari Willem, dkk. (2010), modal psikologis menggunakan teori dari Luthans, dkk. (2007), dan perilaku kerja kontra produktif menggunakan teori dari Bashir, dkk. (2012). Penelitian ini dilakukan pada 113 karyawan yang bekerja di organisasi x. Teknik sampling yang digunakan oleh peneliti adalah sampel random sampling. Alat pengumpul data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner perfeksionisme berupa skala kontrak psikologis yang disusun penulis berdasarkan teori Willem, dkk. (2010), PsyCap Questionnaire (PCQ) milik Luthans, dkk. (2007) dan skala perilaku kerja kontra produktif yang disusun penulis berdasarkan teori Bashir, dkk. (2012). Reliabilitas skala kontrak psikologis sebesar 0,933, PsyCap Questionnaire (PCQ) sebesar 0,906 dan skala perilaku kerja kontra produktif sebesar 0,940. Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan teknik regresi berganda dengan menggunakan bantuan program SPSS 16.0 for windows. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh pengaruh antara kontrak psikologis dan modal psikologis terhadap perilaku kerja kontra produktif dengan nilai signifikansi sebesar 0,000, nilai R sebesar 0,716 dan R square sebesar 0,513. Persamaan regresi yang didapatkan adalah Y=146,784-0,324X1-0-598X2, ini berarti kontrak psikologis dan modal psikologis memiliki pengaruh yang negatif terhadap perilaku kerja kontra produktif