SINTESIS DAN KARAKTERISASI BIOKOMPOSIT HIDROKSIAPATIT-ZIRKONIA SEBAGAI KANDIDAT IMPLAN TULANG

Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh penambahan zat aditif ZrO2 terhadap karakteristik hidroksiapatit berpori sebagai kandidat implan tulang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan penelitian sebelumnya dengan mengganti MgO dengan ZrO2 disertai dengan metode perendaman busa dan metode injeksi. Sintesis hidroksiapatit berpori dilakukan dengan cara mencampurkan serbuk hidroksiapatit dan variasi penambahan ZrO2 kedalam larutan PVA. Komposisi penambahan ZrO2 divariasi sebanyak 5 wt%, 10 wt%, 15 wt%, 20 wt%, dan 25 wt%. Campuran hidroksiapatit-ZrO2 dilarutkan kedalam larutan PVA sehingga terbentuk hidroksiapatit slurry. Busa polyurethane disiapkan dan dibentuk kubus dengan ukuran 1 cm × 1 cm × 1 cm. Busa polyurethane direndam kedalam larutan hidroksiapatit slurry dan larutan hidroksiapatit slurry diinjeksikan kedalam busa polyurethane dan dilanjutkan dengan proses thermal treatment. Proses thermal treatment dilakukan dengan 3 tahapan, tahap pengeringan dilakukan pada suhu 80oC selama 2 jam, tahap penghilangan busa polyurethane dan PVA dilakukan pada suhu 650oC selama 1 jam, dan tahapan sintering pada suhu 1200oC selama 3 jam. Pengaruh dari variasi penambahan ZrO2 pada hidroksiapatit berpori yang telah dihasilkan, dikarakterisasi menggunakan uji porositas, uji kekuatan tekan, uji gugus fungsi FTIR, dan uji morfologi dan komposisi Ca/P dengan menggunakan SEM-EDX, Berdasarkan analisis yang telah dikerjakan, didapatkan hasil karakteristik terbaik ditunjukkan pada sampel M5 dengan variasi komposisi Hidroksiapatit-Zirkonia sebanyak 75 wt% - 25 wt%, dari sampel tersebut didapatkan porositas sampel sebesar 72,74%, dengan nilai compressive strength yang didapat sebesar 0,134 MPa, didapatkan pula ukuran diameter pori sebesar 224,7 – 318,0 μm