HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA PSK DI PANTI REHABILITASI SOSIAL TUNA SUSILA KEDIRI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan positif antara penyesuaian diri dengan psychological well-being pada PSK di Panti Rehabilitasi Sosial Tuna Susila Kediri. Penyesuaian Diri merupakan suatu proses yang mencakup respon-respon mental dan tingkah laku individu untuk mampu mengatasi kebutuhan, ketegangan, konflik dan frustrasi. Psychological well-being adalah keadaan psikologis seseorang yang dilihat melalui bagaimana seseorang dapat memaknain hidupnya, menggali dan memanfaatkan potensi yang ada dalam dirinya untuk mencapai fully functioning person. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan studi korelasi yang melibatkan 57 PSK di Panti Rehabilitasi Sosial Tuna Susila Kediri . Teknik sampling yang digunakan oleh peneliti adalah purposive sampling. Alat pengumpul data dalam penelitian ini menggunakan kuisioner penyesuaian diri yang telah disusun oleh peneliti berdasarkan teori Schneiders, sedangkan alat ukur kesejahteraan psikologis dalam penelitian ini menggunakan “Ryff’s Psychological Well-Being Scales” yang terdiri dari 42 item adaptasi dari Springer & Hauser. Reliabilitas skala penyesuaian diri adalah 0,983 dan reliabilitas skala psychological well-being adalah 0,983. Berdasarkan uji hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan teknik statistik uji korelasi “kendall’s tau” program SPSS versi 16.0 for windows didapatkan r hitung sebesar 0,676 dengan signifikansi 0,000 maka keputusannya adalah menerima hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penyesuaian diri dengan psychological well-being pada psk di Panti Rehabilitasi Sosial Tuna Susila Kediri