PENGGUNAAN APD, FAKTOR LINGKUNGAN, DAN KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP KELUHAN DERMATITIS KONTAK PEKERJA DI RUMAH KOMPOS JAMBANGAN SURABAYA

Permasalahan sampah merupakan masalah yang sulit untuk ditangani. Pengolahan sampah dapat menimbulkan penyakit baik bagi masyarakat maupun bagi pekerja pengolah sampah. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis penggunaan APD (Alat Pelindung Diri), faktor lingkungan, dan karakteristik individu terhadap keluhan dermatitis kontak pekerja di Rumah Kompos Jambangan Surabaya. Penelitian ini dilaksanakan dengan rancangan cross sectional dengan menggunakan pendekatan yang bersifat observasional. Sampel penelitian ini adalah pekerja rumah kompos sebanyak 21 orang dan diambil dengan cara total sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini meliputi faktor lingkungan rumah kompos (suhu, kelembapan, dan fasilitas sanitasi lingkungan) serta karakteristik pekerja (jenis kelamin, riwayat alergi kulit, usia, pengetahuan, sikap, tindakan personal hygiene dan penggunaan alat pelindung diri. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kejadian dermatitis kontak. Data yang diperoleh dari kuesioner dianalisis secara deskriptif dalam bentuk tabulasi dan narasi. Pekerja rumah kompos Jambangan Surabaya yang mengalami penyakit dermatitis kontak di rumah kompos sebanyak 16 orang. Penyakit Dermatitis kontak disebabkan faktor lingkungan rumah kompos yang belum memenuhi syarat. Karakteristik individu meliputi jenis kelamin pekerja mayoritas adalah laki-laki dan tidak ada pekerja yang memiliki riwayat alergi kulit. Usia pekerja termuda 18 tahun dan yang tertua 75 tahun. Sedangkan pengetahuan termasuk kategori sedang, dan sikap termasuk kategori baik. Tindakan personal hygiene termasuk dalam kategori baik. Serta kelengkapan alat pelindung diri yang digunakan pekerja tidak dipakai secara lengkap. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa penggunaan alat pelindung diri merupakan faktor yang dapat mencegah terjadinya penyakit dermatitis kontak. Sehingga pekerja harus memakai alat pelindung diri lengkap dan pihak rumah kompos Jambangan Surabaya harus memfasilitasi adanya sarana air bersih dan fasilitas sanitasi lingkunga