HUBUNGAN KADAR GAS NO2 PENGELASAN DI UDARA DENGAN KADAR METHEMOGLOBIN DALAM DARAH DAN SATURASI OKSIGEN PADA KARYAWAN DIVISI NIAGA PT. PAL

Industri transportasi merupakan salah satu penopang perkembangan bangsa Indonesia. Namun apabila peningkatan industri transportasi tidak diimbangi dengan pengolahan dan pengawasan limbah yang baik dapat menimbulkan kerugian bagi bangsa. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan kadar NO2 pengelasan di udara dengan kadar methemogobin, saturasi oksigen dan keluhan kesehatan pada Karyawan Divisi Niaga PT. PAL Indonesia (Persero). Penelitian ini dilaksanakan dengan rancangan cross sectional dengan pendekatan penelitian lapangan yang bersifat observasional analitik. Sampel diambil dari petugas pengelasan sebanyak 18 orang yang terdiri dari 9 orang terpapar dan 9 orang tidak terpapar gas NO2. Sampel penelitian diambil dengan cara total sampel dengan batasan kriteria. Variabel bebas adalah Kadar NO2 di udara sedangkan variabel terikat dari penelitian ini adalah kandungan methemoglobin dalam darah, kadar saturasi oksigen dan keluhan kesehatan. Data yang didapat dianalisis dengan uji statistik correlation spearman untuk mengetahui hubungan dari setiap variabel dan analisis deskriptif untuk setiap variabel. Hasil uji correlation spearman menunjukan koefisien korelasi bernilai positif sehingga terdapat hubungan antara paparan gas NO2 di udara dengan kadar methemoglobin dalam darah dan keluhan kesehatan karyawan pengelasan. Sedangkan untuk hubungan paparan gas NO2 di udara dengan saturasi oksigen bernilai negatif sehingga tidak terdapat hubungan antara paparan gas NO2 di udara dengan saturasi oksigen. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara papar kadar NO2 di udara dengan kadar methemoglobin dalam darah dan keluhan kesehatan karyawan, namun tidak terdapat hubungan antara papar kadar NO2 di udara dengan kadar saturasi oksigen. Sehingga perlu dilakukan rotasi kerja pada pekerja las dan monitoring penggunaan alat pelindung diri