HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA TENAGA KERJA DI INDUSTRI PENGRAJIN SEPATU (Studi di Pengrajin Sepatu Kelurahan Gading Kota Surabaya)

Indonesia dewasa ini telah mengalami masa industrialisasi. Selain industri manufaktur banyak pula terdapat industry kecil. Pemberdayaan industri kecil adalah salah satu alternatif dalam peningkatan lapangan pekerjaan. Salah satu industri kecil yang berkembang di Kota Surabaya adalah pengrajin sepatu kulit yang terdapat di Kelurahan Gading. Industri sepatu ini cukup potensial untuk dikembangkan, karena telah menciptakan lapangan kerja dan dapat menyerap tenaga kerja di lingkungan sekitarnya. Keterbatasan modal, pemasaran, pengadaan bahan baku, tenaga kerja serta kurangnya pemberian motivasi adalah permasalahan yang umumnya sering terjadi pada industri kecil. Permasalahan tersebut tentu akan berpengaruh pada produktivitas kerja. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari hubungan motivasi dengan produktivitas kerja di Industri Pengrajin Sepatu Kulit Kelurahan Gading Kota Surabaya. Berdasarkan rancangan penelitian, penelitian ini menggunakan penelitian analitik, ditinjau dari waktu termasuk penelitian cross sectional. Variabel penelitian adalah motivasi dan produktivitas. Responden penelitian adalah seluruh pekerja yang bekerja di industry pengrajin sepatu kulit di Kelurahan Gading Kota Surabaya sebanyak 98 orang.. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria inklusi sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 31 pekerja. Hasil penelitian ini adalah ada hubungan antara motivasi dengan produktivitas kerja pada tenaga kerja bagian penjahitan upper pada industri kecil pengerajin sepatu di kelurahan Gading Kota Surabaya. Saran untuk pemilik usaha adalah pekerja diberikan pelatihan atau training tentang cara menjahit sepatu agar lebih rapi dan terampil sehingga produktivitas kerjanya meningkat dan memberikan penghargaan atau imbalan bagi pekerja yang memiliki performance kerja yang bagus sehingga dapat meningkatkan motivasi kerja dan produktivitas kerja