ANALISIS PERBANDINGAN PROFITABILITAS SEBELUM DAN SESUDAH MELAKUKAN AKUISISI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK JAKARTA

Akuisisi merupakan salah satu strategi untuk melakukan efisiensi. Dengan akuisisi perusahaan dapat memperoleh sinergi dan efisiensi, diversifikasi fisiko serta dapat memperluas pasar. Ada banyak faktor yang memicu te~adinya akuisisi, diantaranya yaitu untuk mengurangi persaingan, meningkatkan skala ekonomis dan memperoleh sinergi. Masalah dalam penelitian ini adalah: apakah ada perbedaan (1) rasio margin laba usaha, (2) rasio laba usaha dengan modal ke~a dan (3) rasio return on investment, pada perusahaan industri yang go public sebelum dan setelah akuisisi. Hipotesis penelitian ini adalah: (1) rasio margin laba usaha, (2) rasio laba usaha dengan modal ke~a dan (3) rasio return on investment, setelah akuisisi lebih tinggi bila dibandingkan sebelumnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan ketiga rasio profitabilitas tersebut di atas sebelum dan setelah akuisisi. Penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan manufaktur yang go public di BEJ dan melakukan akuisisi pada tahun 1991-1993, jumlahnya enam perusahaan. Data yang diglJnakan adalah data series kurun waktu 1988-1996, seluruh data berupa data sekunder yang diperoleh dari bursa efek dengan klasifikasi rasio. Model analisis yang digunakan adalah model analisis selisih dua rata-rata sampel keei/. Hasil analisis dan pembahasan diperoleh kesimpulan: pada cx.= 5% hasH perhitungan t hitung untuk rasio laba usaha dengan modal ke~a lebih tinggi dibandingkan dan pada nilai t tabel, maka hipotesis nol ditolak, hal disebabkan adanya indikasi penggunaan modal ke~a yang lebih efisien dalam menghasilkan laba usaha. Dua hipotesis lainnya yaitu rasio margin laba usaha dan rasio return on inverstment ditolak yaitu tidak ada perbedaan yang berarti sebelum dan sesudah melakukan akusisi, hal ini dikarenakan kondisi perkonomian dan lingkungan yang sangat berpengaruh terhadap perusahaan yang melakukan akuisis