TEKNIK PEMBESARAN IKAN WADER BINTIK (Puntius binotatus) DENGAN APLIKASI PROBIOTIK DI UNIT PELAYANAN TEKNIS PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR TAWAR (UPT PBAT) UMBULAN, PASURUAN, JAWA TIMUR

Produksi ikan wader selama ini hanya berasal dari alam khususnya sungai-sungai kecil berbatu yang berarus deras di bagian hulu. Menurut Budiharjo (2002), saat ini keberadaan ikan wader semakin sulit ditemukan di alam. Sehingga usaha budidaya ikan wader secara tepat sangat dibutuhkan untuk kelangsungan hidup ikan wader dan untuk memenuhi permintaan pasar terhadap ikan wader. Selain itu antibiotik dalam kegiatan budidaya telah dilarang penggunaannya. Sehingga penggunaan probiotik sangat mendukung upaya budidaya ikan wader di Unit Pelayanan Teknis Pengembangan Budidaya Air Tawar (UPT PBAT) Umbulan, Pasuruan. Praktek Kerja Lapang ini dilakukan di UPT PBAT Umbulan pada tanggal 18 Januari 2016 hingga 12 Februari 2016. Tujuan praktek kerja lapang ini adalah mempelajari, memahami, mengetahui tentag teknik pembesaran ikan wader bintik (Puntius binotatus) dengan aplikasi probiotik, masalah yang dihadapi hingga analisis usaha di UPT PBAT Umbulan. Teknik pembesaran ikan wader bintik (Puntius binotatus) dengan aplikasi probiotik di UPT PBAT Umbulan dilakukan dalam beberapa tahap yaitu persiapan kolam, penebaran benih, pemberian pakan, kontrol kualitas air, kontrol hama dan penyakit, perbanyakan probiotik, aplikasi probiotik dan pemanenan. Usaha pembesaran ikan wader bintik (Puntius binotatus) cukup menguntungkan yaitu mendapatkan Rp 2.620.000,00 dalam waktu 4 bulan. Memiliki nilai R/C rasio 2,86 sehingga usaha pembesaran ikan wader bintik (Puntius binotatus) dapat dikatakan layak