KANDUNGAN KOLESTEROL PADA KERANG DARAH (Anadara Granosa) DARI HASIL TANGKAP DI KENJERAN SURABAYA, SEDATI SIDOARJO DAN BANCARAN BANGKALAN

Salah satu komoditas perairan yang digemari oleh masyarakat adalah kerang, selain bernilai ekonomis kerang darah juga mengandung berbagai macam kandungan gizai. Informasi mengenai kandungan gizi kerang darah ini masih sangat sedikit, padahal spesies ini memiliki kandungan gizi yang sangat baik, serta belum tersedianya data mengenai kandungan asam lemak dan kolesterol pada kerang darah menjadikan penelitian ini perlu dilakukan guna meningkatkan pengetahuan akan komposisi gizi hasil perairan untuk meningkatkan kesehatan melalui bahan pangan yang bergizi. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan jumlah perlakuan sebanyak tiga perlakuan dan jumlah ulangan sebanyak enam ulangan adapun tiga perlakuan adalah tiga lokasi pengambilan sampel kerang darah (Anadara granosa) yang di dapatkan dari tempat yang berbeda. Data yang diperoleh diolah menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan Uji Berjarak Duncan bila didapatkan hasil yang berbeda nyata. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa diperoleh total kolesterol kerang darah (Anadara granosa) berbeda sangat nyata antar lokasi pengambilan sampel kerang darah (Anadara granosa) di Kenjeran dengan tempat yang lain. Total kolesterol tertinggi ditunjukan pada lokasi pengambilan sampel kerang darah di Kenjeran (177,295 mg/100g) berbeda sangat nyata dengan total kolesterol kerang darah yang berasal dari Sedati dan Bancaran. Total kolesterol kerang darah pada lokasi pengambilan di bancaran (158,386 mg/100g) tidak berbeda nyata dengan total kolesterol kerang darah di sedati (159,431 mg/100g). Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah pencemaran perairan di masing – masing daerah tersebut