INTERFERENSI BAHASA DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI PESANTREN DARUTTAUHID AL-HASANIYYAH TUBAN

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk interferensi yang terdapat dalam proses belajar mengajar. Dalam proses komunikasi formal guru mengalami kesulitan untuk menemukan kata-kata dalam bahasa Indonesia sehingga, memasukkan kata-kata berbahasa Jawa. Kondisi tersebut menimbulkan peristiwa kontak bahasa yang dapat menyebabkan masuknya unsur bahasa yang satu ke dalam bahasa lainnya yang disebut interferensi. Penelitian ini meggunakan medote deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang dilakukan hanya berdasarkan fakta yang ada, sehingga yang dihasilkan dan dicatat berupa paparan seperti apa adanya. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode simak, metode ini merupakan metode pengumpulan data dengan menyimak secara langsung. Selanjutnya penelitian juga menggunakan teknik rekam dengan menggunakan digital voice recording sebagai alat bantu merekam tuturan yang terjadi pada proses belajar mengajar. Dengan metode ini, langkah pertama yang dilakukan yaitu mengadakan penelitian dengan teknik simak-rekam, mentranskip data, mengelompokkan data sesuai jenis interferensi, Penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal. Hasil penelitian ini adalah wujud interferensi bahasa dan faktor penyebab timbulnya interferensi bahasa dalam kegiatan belajar mengajar. Dapat disimpulkan bahwa pengajar belum sepenuhnya menggunakan bahasa Indonesia yang baku dalam kegiatan belajar mengajar sehingga menyebabkan terjadinya interferensi. Interferensi bahasa dalam penelitian ini terjadi dalam empat bidang kajian yaitu, fonologi, morfologi, leksikal, dan sintaksis. Faktor-faktor penyebab terjadinya interferensi dalam proses belajar mengajar yaitu faktor penguasaan bahasa ibu, faktor ketidaksengajaan, dan faktor kemiripan bahasa