REFLEKSI SEJARAH PEMBERONTAKAN DI/TII DALAM NOVEL LINGKAR TANAH LINGKAR AIR KARYA AHMAD TOHARI

Penelitian ini ditujukan untuk menjawab tiga permasalahan pokok, yaitu bagaimanakah Lingkar Tanah Lingkar Air memenuhi syarat sebagai novel sejarah, bagaimana Lingkar Tanah Lingkar Air menggambarkan kehidupan masyarakat Indonesia pada masa pemberontakan DI/TII, serta mengetahui makna cerita yang terdapat dalam Lingkar Tanah Lingkar Air. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Georg Lukacs tentang novel sejarah. Menurut teori ini, sebuah novel bisa dianggap sebagai novel sejarah jika novel tersebut menggunakan realitas sejarah sebagai bahan baku ceritanya. Lebih lanjut, nilai kesejarahan sebuah novel juga dapat diukur melalui tiga aspek, yaitu Historical Authenticity, Historical Faithfulness, dan Authenticity of Local Colour. Unsur kesejarahan tersebut dianalisis berdasarkan aspek yang sudah ada. Teks sumber juga digunakan untuk memperkuat nilai sejarah yang terdapat dalam novel tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, berdasarkan analisis struktur teks dengan mempertimbangkan aspek Historical Authenticity, Historical Faithfulness, dan Authenticity of Local Colour, terbukti bahwa Lingkar Tanah Lingkar Air merupakan novel sejarah. Lingkar Tanah Lingkar Air dijadikan sarana untuk menyampaikan pikiran dan juga tanggapan mengenai peristiwa pemberontakan Darul Islam. Lingkar Tanah Lingkar Air juga merupakan konstruksi ulang sebuah peristiwa sejarah sesuai dengan imajinasi, sekaligus juga memberikan perspektif baru terhadap peristiwa DI/TI