PERGESERAN KONSEP PRIYAYI DALAM NOVEL PARA PRIYAYI KARYA UMAR KAYAM: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA

Penelitian yang berjudul “Pergeseran Konsep Priyayi dalam Novel Para Priyayi Karya Umar Kayam: Kajian Sosiologi Sastra” ini bertujuan untuk menemukan dan memaknakan secara sosiologis pergeseran konsep priyayi yang terjadi dalam novel Para Priyayi Karya Umar Kayam. Artinya, penelitian ini menitikberatkan pada fase-fase pergeseran konsep yang dihadirkan dalam bagianbagian dalam novel melalui gambaran sosial yang ada dalam novel tersebut dengan memanfaatkan teori yang ada. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode Deskriptif Analisis yang menekankan deskripsi pada teks atau isi naskah sebagai bahan utama dalam penelitian. Teori yang digunakan untuk memaknakan secara sosiologis dalam penelitian ini adalah teori sosiologi Max Weber yang menitikberatkan rasionalitas dalam setiap tindakan sosial yang dilakukan oleh suatu masyarakat dalam hal ini adalah keluarga priyayi Sastrodarsono sebagai masyarakat yang ada dalam novel Para Priyayi. Berdasarkan analisis- analisis tersebut, ditemukan bahwa pergeseran konsep priyayi yang terjadi dalam novel Para Priyayi terbagi menjadi tiga tahap. Pertama, yang menggambarkan bahwa untuk menjadi seorang priyayi dibutuhkan usaha yang keras. Kedua, yang menunjukkan masa yang menggambarkan bahwa priyayi merupakan pangkat atau gelar yang terjadi karena keturunan. Ketiga, yang menjelaskan tentang konsep kepriyayian yang muncul pada sosok yang tidak sah secara tertulis sebagai seorang priyayi dan atau lahir dari keluarga priyayi. Kemudian makna yang ditemukan atas ketiganya adala