PERBEDAAN EFEKTIVITAS METODE CERAMAH DENGAN LEAFLET DAN SIMULASI PERAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PADA SISWA (STUDI KASUS DI SMA KARYA SEKADAU)

Pemahaman remaja akan kesehatan reproduksi menjadi bekal remaja dalam berperilaku sehat dan bertanggung jawab. Keterbatasan pengetahuan dan pemahaman dapat membawa remaja ke arah perilaku berisiko. Penyuluhan tentang kesehatan reproduksi remaja selama ini dilakukan dengan mengunakan metode ceramah disertai dengan program yang lain, namun tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku remaja masih kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas metode ceramah dengan leaflet dan metode ceramah dengan simulasi tentang kesehatan reproduksi remaja pada Siswa di SMA Karya Sekadau. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental dengan rancangan pretest-postest group design dengan kontrol. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan besar sampel 94 responden. Pendidikan kesehatan adalah variabel independen dan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi, sikap dan perilaku pacaran adalah variabel dependen. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data di analisis menggunakan uji Wilcoxon sign rank test dan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh pendidikan kesehatan metode cermah dengan leaflet dan simulasi terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku (p = 0,00). Terdapat perbedaan yang signifikan rerata peningkatan skor antara kelompok simulasi dan kelompok leaflet pada saat posttest terhadap pengetahuan (p = 0,044), sikap (p =0,047), dan perilaku (p = 0,044). Metode ceramah dengan simulasi lebih efektif dibanding metode ceramah dengan leaflet dalam pendidikan kesehatan tentang kesehatan reproduksi remaja