STRATEGI KOGNITIF PETANI CABAI PENYINTAS BENCANA MENGHADAPI KESULITAN EKONOMI PASCA ERUPSI KELUD 2014

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran strategi kognitif petani cabai penyintas bencana menghadapi kesulitan ekonomi pasca erupsi 2014 di Desa Kebonrejo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri. Strategi kognitif dalam penelitian ini didefinisikan sebagai cara untuk mengatasi kesulitan berdasarkan dari persepsi terhadap suatu fenomena (Lazarus, 1976) Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan triangulasi data. Prosedur pemilihan subjek menggunakan pendekatan purposive sampling. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 6 orang yaitu petani cabai yang berdomisili di Desa Kebonrejo. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa keenam subjek mengalami masalah utama yaitu kesulitan ekonomi pasca bencana erupsi terjadi. keenam subjek sama-sama mengalami kesulitan untuk mengembalikan kredit Bank dan sulit memenuhi kebutuhan sehari-hari. Persepi mereka terhadap kondisi yang dialami menjadi dasar dari strategi kognitif yang mereka miliki sebagai upaya mengatasi kesulitan yang dialami. Keenam subjek memiliki cara atau strategi yang berbeda. Adanya rasa kebersamaan , optimisme, dan dukungan sosial menjadi faktor yang mendorong subjek untuk bangkit dari kondisi sulit yang dialami dengan strategi yang mereka milik