UPAYA PENlNGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PUSKESMAS (STUDI KOMPARASI DI PUSKESMAS MELAYA, PUSKESMAS DANGINTUKADAYA DAN PUSKESMAS PEKUTATAN KABUPATEN JEMBRANA)

Puskesmas adalah suatu unit pelayanan kesehatan dasar yang merupakan ujung tombak dalam bidang kesehatan dasar. Pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas menghadapi persaingan yang cukup ketat baik oleh sesama institusi kesehatan maupun para pelaksana profesional kes~hatan. Selama ini masih banyak masyarakat yang mengeluh terhadap pelayanan kesehatan di Puskesmas sehingga kunjungan atau pemanfaatan puskesmas menurun. Dari hasil survey pendahuluan beberapa masyarakat menganggap bahwa mutu pelayanan dan mutu obat di puskesmas lebih rendah kualitasnya dibandingkan dengan di Dokter praktek swasta. Untuk itu diperlukan suatu upaya peningkatan kualitas pelayanan di Puskesmas. Tujuan umum dari penelitian ini adalah menyusun upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Kabupaten Jembrana dan tujuan khususnya adalah 1) Mempelajari sumber daya organisasi Puskesmas (input) saat ini meliputi petugas (jenis, jumlah, kualifikasinya ), sarana peralatan medis (jenis dan kelengkapan), waktu pelayanan, alur pelayanan, serta ada tidaknya SOP. 2) Mempelajari persepsi masyarakat terhadap puskesmas meliputi kelengkapan fasilitas, kemampuan petugas, mutu obat, cara memperoleh pelayanan dan mutu pelayanan.3) Mempelajari harapan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di Puskesmas meliputi cara pembayaran dan petugas yang melayani. 4) Mempelajari kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di Puskesmas. 5) Mempelajari kualitas proses pelayanan kesehatan yang meliputi proses pelayanan di loket, BP,BPG,KlA-KB, Laboratorium, Apotik, berdasarkan pendapat masyarakat. 6) Mempelajari kualitas output berdasarkan pendapat masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian observational dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien rawat jalan yang datang ke Puskesmas selama satu bulan. Sampel penelitian adalah pasien di 3 Puskesmas dari 5 Puskesmas yang ada di kabupaten Jembrana dengan kreteria pasien yang datang berumur diatas 17 tahun , pasien dapat berkomunikasi dengan baik dan pemah menggunakan semua unit pelayanan selama kurun waktu 6 bulan terakhir. Besar sampel sebanyak 93 masyarakat dari 3 Puskesmas yang terdiri dari 36 dari Puskesmas Melaya, 33 dari Puskesmas Dangintukadaya dan 24 dari Puskesmas Pekutatan. HasiI penelitian ini menunjukkan sebagian besar Puskesmas sudah mempunyai sumber daya manusia yang sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Hanya 33,3 % persepsi masyarakat menyatakan fasilitas alat kesehatan lengkap, dan 18,% masyarakat yang mengatakan obat di Puskesmas bermutu. Untuk cara pembayaran pelayanan di Puskesmas, sebagian besar (78,8% -80,6%) masyarakat mengharapkan pembayaran cukup sekali saja di loket untuk semua pelayanan, sebagiafl masyarakat membutuhkan pelayanan oleh dokter spesialis. Dalam proses pelayanan petugas masih ada yang membedakan pelayanan dengan pasien lain, waktu tunggu yang lama, petugas kurang respon dan pelayanan tidak memuaskan