PELAPORAN DAN PENGENDALIAN BIAYA KUALITAS SEBAGAI SALAH SATU SARANA PENlNGKATAN PRODUKTIVITAS PT MASPION DIVISI ALUMINIUM I

Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui posisi biaya kualitas di PT Maspion Divisi Aluminium I Sidoarjo melalui pelaporan biaya kualitas, sehingga dapat ditelusuri seberapa besar pemborosan yang teIjadi dan apa penyebabnya. Melalui informasi tersebut, manajemen dengan segera dapat melakukan tindakan korektif untuk mengurangi pemborosan, sekaligus sebagai pengendalian terhadap biaya kualitas, dar. pada akhimya dapat meningkatkan produktivitas. Penelitian dilakukan dengan mengidentifikasi semua data aktivitas dan biaya yang termasuk dalam biaya kualitas untuk periode 2001-2003. Dari unsur biaya kualitas yang tersedia datanya, diklasifikasikan ke dalam empat kategori, yaitu: biaya pencegahan, biaya penelitian, biaya kegagalan internal, dan biaya kegagalan ekstemal. Kemudian dibuat struktur pelaporan biaya kualitas yang komprehensif. Hubungan timbal balik dari keempat bagian biaya kualitas dianalisis lebih lanjut berdasarkan penjualan aktual, anggaran, trend satu tahun, dan berdasarkan standar jangka panjang. Sementara pengukuran produktivitas secara parsial per tahun dibatasi pada bahan baku dan tenaga keIja langsung. Berdasarkan analisis, meski biaya kegagalan di PT Maspion Divisi Aluminium I mengalami penurunan dari tahun ke tahun, namun proporsi biaya kegagalannya jauh lebih besar dibandingkan biaya pengendaliannya. Bahkan biaya akibat produk cacat mengkonsumsi hampir seluruh biaya kualitas yang dikeluarkan. Sementara selama tiga periode jumlah produksi dan penjualan terus mengalami penurunan, yang salah satu faktornya karena berkurangnya pesanan dari konsumen. Kenyataan ini menunjukkan bahwa perusahaan masih memiliki permasalahan cukup besar pada kualitas dan produktivitas. Hal tersebut disebabkan karena pengendalian terhadap biaya kualitas belum dapat dilakukan secara optimal karena belum adanya informasi yang tepat yang disusun secara terpisah