ANALISIS VARIASI TEBAL IRISAN TERHADAP NILAI PERBANDINGAN KONTRAS DENGAN NOISE (CONTRAST TO NOISE RATIO /CNR) SEQUENCE T1WI

Telah dilakukan penelitian yang berjudul Analisis Variasi Tebal Irisan Terhadap Nilai Perbandingan Kontras Dengan Noise (Contrast To Noise Ratio /CNR) Sequence T1WI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi tebal irisan terhadap CNR dan mengetahui nilai variasi tebal irisan yang optimal untuk mendapatkan nilai CNR yang baik. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya dengan Pesawat MRI Siemens Esensa 1,5 Tesla, dengan cara mengubah tebal irisan dari 3mm,4mm, 5mm, 6mm, dan 7mm pada pemeriksaan MRI lumbal pembobotan T1WI. Dari hasil citra yang diperoleh dilakukan region of interest (ROI) untuk mengukur rerata sinyal jaringan dan noise untuk mendapatkan SNR pada masing-masing citra untuk mengetahui nilai CNR. ROI dilakukan pada jaringan discus, medulla spinalis (MS), dan Cerebro Spinal Fluid (CSF) untuk mendapatkan sinyal rata-rata untuk dibandingkan dengan ROI pada background. Dari penelitian didapatkan hasil, Variasi tebal irisan dengan nilai maksimum CNR sequence T1WI pada MRI axial lumbal terjadi pada tebal irisan 4 mm dengan nilai CNR 146,00. Variasi tebal irisan berpengaruh tidak signifikan terhadap nilai Cotrast to Noise Ratio (CNR). Meskipun hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pada setiap jaringan yang berbeda dengan nilai sig. pada setiap jaringan adalah Discus- CSF (sig. 0,075>0,05), Discus-CSF (sig. 0.858>0,05), dan CSFMS (sig. 0.6320.632